Apakah Ada Perbedaan antara Franchise Apotek dan Apotek Mandiri?
Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Coba Gratis
Coba Gratis Farmacare
Sebelum membangun apotek pertamamu, kenali terlebih dahulu perbedaan franchise apotek dan apotek yang dikelola secara mandiri!
Siapa bilang semua apotek itu sama? Faktanya ada berbagai macam apotek yang bisa kamu geluti sebagai pilihan pertamamu dalam menjajaki bisnis apotek. Dua jenis apotek yang paling sering digandrungi adalah waralaba atau franchise apotek dan apotek yang dikelola secara mandiri.
Bagi kamu yang baru akan membuka apotek pertamamu dan masih bingung ingin memilih jenis apotek yang mana, kamu bisa menelaah lebih lanjut soat franchise apotek dan apotek mandiri melalui artikel di bawah!
Apakah Ada Perbedaan dari Waralaba Apotek dan Mengelola Apotek Secara Mandiri?
Ada banyak perbedaan antara franchise apotek dan apotek mandiri. Namun, sebelum memahami perbedaannya, ada baiknya kalau kamu memahami terlebih dahulu apa itu franchise apotek dan apotek mandiri.
Secara garis besar, waralaba atau franchise apotek merupakan jenis apotek yang sudah memiliki sistem yang teratur dengan kebijakan dari perusahaan waralaba sedangkan apotek mandiri adalah tipe apotek di mana kamu harus mengelola semuanya dari awal.
Lantas, apa saja perbedaan dari franchise apotek dan apotek yang diatur secara mandiri? Berikut adalah beberapa perbedaannya:
- Kepemilikan Apotek
Jika kamu memilih untuk menerapkan franchise apotek, sudah pasti hak kepemilikan dari brand apotek tersebut tidak bisa menjadi milikmu karena citra dan brand dari apotek sudah menjadi hak milik yang melekat dengan perusahaan waralaba apotek tersebut.
Berbeda kalau kamu memilih untuk membuka apotek secara mandiri, seluruh aset dan brand dari apotek tersebut akan menjadi hak milikmu. Namun, kamu harus membangun branding dari awal.
- Sistem Kerja Apotek
Franchise apotek sudah memiliki kebijakan dan sistem kerja apotek yang lengkap dan teratur. Kamu tidak perlu repot membuat peraturan ataupun kebijakan tertentu untuk apotek yang akan kamu kelola.
Selain itu, kamu juga tidak perlu pusing menangani perizinan, perpajakan, ataupun dokumen-dokumen lain seputar legalitas dan administrasi, karena biasanya perusahaan franchice apotek akan membantumu menjalani proses pembukaan apotek.
Di satu sisi, kamu tidak bisa mengubah kebijakan ataupun peraturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan waralaba apotek dan hanya bisa mengikuti keputusan sesuai dengan kebijakan perusahaan franchise apotek.
Berbeda dengan waralaba apotek, apotek yang dikelola secara mandiri membuatmu lebih bebas dalam menetapkan kebijakan dan peraturan dalam apotek.
Namun, kamu harus mengurus semua perintilan legalitas dan administrasi sendirian serta menghitung biaya dan modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha apotek pertamamu.
- Jenis Obat yang Tersedia
Perusahaan besar tentunya memiliki akses yang lebih banyak ke berbagai pabrik-pabrik obat. Biasanya obat-obatan yang disuplai oleh apotek waralaba akan lebih beragam dan lengkap dibandingkan dengan apotek yang dijalankan secara mandiri.
Tidak hanya itu, kadang kala harga obat pada apotek yang franchise lebih murah daripada apotek mandiri karena bisa jadi perusahaan tersebut mendapatkan penawaran atau diskon khusus dari pabrik obat.
Namun, kalau soal harga tentunya tidak dapat dipukul rata. Sering kali, ada beberapa apotek mandiri yang justru dapat menawarkan harga obat yang lebih rendah daripada apotek waralaba.
- Pelatihan Karyawan
Ketika kamu memutuskan untuk membuka apotek secara mandiri, maka kamu sudah harus siap untuk mencari karyawan dan membuat modul pelatihan atau menyewa jasa orang yang dapat memberikan pelatihan yang dibutuhkan untuk calon pekerja.
Akan tetapi, jika kamu memilih franchise apotek, maka kamu tidak perlu ribet mengurus seleksi ataupun pelatihan karyawan karena pihak perusahaan yang akan menyediakan semuanya.
- Tata Cara Pelayanan Apotek
Franchise apotek umumnya sudah memiliki SOP tersendiri mengenai tata cara melayani konsumen. Kamu tidak bisa memberikan pelayanan ekstra kepada konsumen jika tidak sesuai dengan kebijakan dari perusahaan waralaba apotek.
Sementara itu, untuk apotek mandiri, kamu bisa menyesuaikan pelayanan dan fasilitas tambahan untuk tiap konsumen karena kamu adalah pemilik dan pengelola apotek tersebut.
Mana Pilihan yang Terbaik?
Semuanya tergantung dari preferensi, modal, dan kebutuhanmu, jika kamu ingin usaha yang praktis, maka franchise apotek adalah pilihan yang cocok untukmu. Namun, kalau kamu adalah tipe yang menyukai kebebasan dalam berbisnis, mengelola apotek secara mandiri adalah opsi yang lebih tepat.
Apabila kamu mempunyai kesulitan untuk mengelola atau mengatur apotekmu secara mandiri, kamu bisa memakai aplikasi Farmacare untuk mempermudah proses pengawasan jalannya apotekmu.
Referensi
- Community Pharmacy. (n.d.). Independent Pharmacy vs. Chain Pharmacy: What Are the Differences?. www.communitypharmacy.com
- Goodwill Pharmacy. (n.d.). Local Pharmacies vs. Chain Stores — What You Need to Know. www.goodwillrx.com
- Smith Caldwell Drug Store. (2015). What’s the Big Difference Between a “Big Box” Pharmacy and an Independent Pharmacy?. www.smithcaldwell.com