Dalami Prospek dan Risiko Bisnis Apotek Sebelum Memulai!
Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Coba Gratis
Coba Gratis Farmacare
Meskipun prospek bisnis apotek menguntungkan, tapi kamu perlu memahami apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membuka apotek pertamamu!
Sejak pandemi, bisnis farmasi atau apotek makin melejit karena tingginya permintaan untuk obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan berupa tes antigen serta PCR. Wajar saja kalau kamu mulai tertarik untuk mencoba membuka apotek dengan modal kecil.
Namun, jangan langsung terburu-buru terjun karena tergiur dengan prospek bisnis apotek. Kamu perlu tahu dulu apa saja resiko dan kelemahan dari usaha apotek sebelum membangun bisnis apotekmu.
Apa Saja Prospek Bisnis Apotek?
Kesehatan adalah salah satu aspek kehidupan yang tak dapat dipisahkan. Bukanlah hal yang membingungkan kalau sampai sekarang bisnis apotek tetap berkembang dan kian menjamur di masyarakat.
Ke depannya, kebutuhan akan obat-obatan akan kian meningkat, terutama pasca pandemi. Masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan mulai memilih untuk membeli beragam multivitamin ataupun obat-obatan di apotek untuk menjaga kesehatan tubuh.
Malahan, bisnis apotek di masa yang akan datang akan mulai menerapkan teknologi yang dapat membuat proses pemberian obat dan pemeriksaan kesehatan makin praktis, misalnya teknologi cermin dengan kamera yang bisa mendeteksi kondisi kesehatan melalui hembusan napas dan robot medis.
Nantinya, kebutuhan masyarakat akan semakin meningkat dan membuat apotek kian dibutuhkan untuk menyuplai kebutuhan medikasi orang banyak. Akan tetapi, di balik cemerlangnya prospek bisnis apotek, terdapat beberapa resiko dan kelemahan dari usaha apotek yang harus kamu perhatikan.
Resiko dan Kelemahan Usaha Apotek
Meskipun sekilas terlihat seperti suatu bisnis yang mudah dan menguntungkan, ada banyak tantangan yang perlu dihadapi saat kamu membuka apotek dengan modal kecil ataupun besar, seperti:
- Harus menentukan harga barang yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal
- Mengecek persediaan obat atau alat kesehatan untuk memastikan barang tidak hilang, habis, atau sudah lewat masa kadaluarsanya
- Wajib mengecek kualitas barang yang dipasok supaya tidak ada obat atau alat kesehatan yang palsu atau rusak
- Mencari cara untuk menanggulangi kecurangan dari pihak karyawan
- Perlu menutup apotek untuk melakukan opname barang
Supaya kamu bisa meminimalisir resiko dari usaha apotek yang akan kamu buat, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja persiapan yang perlu dilakukan sebelum menggeluti bisnis apotek, seperti memahami data dari apotekmu dan melalukan evaluasi serta perbaikan secara berkala.
Apa Saja yang Perlu Dilakukan Sebelum Menjalani Bisnis Apotek?
Prospek bisnis apotek yang menggiurkan tentunya dapat menarik hati, tapi ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan terlebih dahulu sebelum mulai membuka usaha apotekmu dengan modal kecil ataupun besar, yaitu:
- Pilih Lokasi yang Tepat
Lokasi sangat mempengaruhi kelangsungan dari bisnis apotek yang akan kamu jalani. Pastikan lokasi tempat usaha apotekmu sering dilewati orang, tidak mempunyai banyak kompetitor, memiliki akses yang mudah, dan gampang ditemukan.
- Analisis Target Pasar
Cari tahu seperti apa orang-orang yang akan menjadi pelangganmu nantinya. Lakukan anailisis demografis dari masyarakat yang tinggal di sekitaran lokasi tokomu untuk menyesuaikan bisnis apotek dengan permintaan target pasar.
Selain analisis target pasar, kamu juga perlu mengevaluasi kompetitor yang ada di area sekitar apotekmu supaya bisa tetap bersaing dan mendapatkan konsumen.
Langkah berikutnya adalah menyusun rencana marketing untuk menarik minat target pasarmu, seperti mencari komunitas yang bisa diajak bekerja sama atau membuat suatu event tertentu.
- Pahami Cara Mengelola Keuangan Apotek
Kamu harus mencatat penjualan, laba dan margin, pembelian, pengeluaran, serta invetori atau persediaan barang. Buatlah laporan keuangan yang rinci supaya kamu dapat memantau arus keuanganmu secara tepat.
- Pergunakan Teknologi
Jangan hanya mengiklankan bisnis apotekmu di koran lokal atau rumah sakit, kamu juga harus memasarkan usaha apotekmu di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Di zaman modern ini, media sosial adalah salah satu teknologi wajib yang harus kamu manfaatkan untuk menggaet konsumen ke apotekmu.
- Konsultasi ke Ahlinya
Tidak ada salahnya kamu bertanya ke orang-orang yang sudah pernah atau sedang membangun bisnis apotek, mereka bisa memberikanmu beberapa tips untuk menanggulangi risiko saat membuka usaha apotek.
Kamu juga perlu berkonsultasi dengan pengacara, akuntan, ataupun agen asuransi terkait legalitas, administratif, dan perlindungan usaha apotek yang akan kamu jalani.
Jika kamu mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnis apotekmu serta mengurangi resiko dari usaha apotek yang kamu geluti, kamu bisa memakai aplikasi Farmacare yang dapat membantu memudahkan proses pengelolaan dan pengawasan apotekmu.
Referensi
- Deloitte. (n.d.). The Future of Pharmacy. https://www2.deloitte.com/us/en/pages/life-sciences-and-health-care/articles/future-of-pharmacy-disruption-opportunities-challenges.html
- Farmacare.id. (2021). 5 Pilar untuk Maksimalkan Bisnis Apotek. https://farmacare.id/e-book/
- Health Mart. (2014). Starting a Pharmacy: What to Consider. https://join.healthmart.com/business-and-operations/starting-a-pharmacy/
- Resolver. (2022). The Biggest Risk to Pharmaceutical Companies. https://www.resolver.com/blog/pharmaceutical-security-threats/
- Start Up Donut. (n.d.). How to Start Up a Pharmacy. https://www.startupdonut.co.uk/start-up-business-ideas/types-of-business/how-to-start-up-a-pharmacy