Mengenal Laporan Neraca Keuangan Apotek dan Cara Membuatnya

Farmacare CX
Jun 23, 2023

Sebuah bisnis membutuhkan laporan neraca untuk mengetahui posisi keuangan bisnis (periode tertentu) dengan lebih mudah. Tidak terkecuali bisnis apotek. 


Pertanyaan seperti apakah bisnis apotek punya keuangan yang sehat dan cukup untuk membayar semua utang, dapat diketahui dengan mudah melalui laporan neraca. Kamu bisa segera melakukan evaluasi dan menyusun strategi perbaikan ketika neraca keuangan apotek terindikasi minus. 


Apa itu laporan neraca keuangan?

Laporan neraca adalah salah satu dari lima komponen laporan keuangan yang berfungsi menunjukkan posisi aset, modal, dan kewajiban pembayaran (utang) suatu bisnis. Tak terkecuali bisnis apotek. Melalui laporan neraca, kamu bisa menimbang sehat atau tidaknya bisnis apotek milikmu dari awal hingga saat ini. Apakah timbangannya semakin berat (profit) atau semakin ringan (rugi)?


Bisnis apotek dikatakan profit (sehat) ketika jumlah modal pada neraca keuangan lebih besar dari jumlah utang (kewajiban). Jika sebaliknya, berarti keuangan bisnis apotek sedang tidak baik-baik saja karena sebagian besar aset dibiayai oleh utang. 


Baca juga:
 Cari Tahu Tentang Manajemen Cash Flow Bisnis Apotek, yuk!


Komponen pada neraca keuangan apotek

Berikut ini adalah komponen-komponen yang ada di dalam sebuah laporan neraca:


1. Aktiva (aset)

Komponen ini merujuk pada keseluruhan sumber daya yang bisnis apotek miliki. Aktiva disebut juga nilai kekayaan perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan sekaligus dukungan operasional. Aktiva (aset) dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 


Aset lancar

Aset lancar adalah aset untuk kegunaan jangka pendek, dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu maksimal satu tahun. Komponen yang masuk di dalamnya, seperti kas, piutang usaha, persediaan barang (stok), dan utang/faktur yang dibayar di muka.


Aset tetap

Aset tetap adalah aset yang kegunaannya untuk jangka panjang (lebih dari satu tahun). Komponen yang masuk di dalamnya, seperti bangunan apotek, sarana dan prasarana apotek, serta hak milik intelektual (loyalty). Aset berupa bangunan dan prasarana apotek diinput ke laporan neraca dalam nilai bersih (sudah dikurangi dengan akumulasi penyusutan). 


2. Kewajiban/utang

Kewajiban adalah utang kepada pihak lain yang harus dibayar, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Kewajiban/utang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:


Kewajiban/utang lancar 

Kewajiban atau utang lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo (harus dibayar) dalam waktu satu tahun. Beberapa contoh diantaranya seperti utang faktur pembelian stok barang, gaji pegawai dan pajak yang harus dibayar apotek, sampai sewa/cicilan tempat usaha apotek. 


Kewajiban/utang jangka panjang

Kebalikan dari utang lancar, utang jangka panjang merupakan kewajiban yang jatuh temponya di atas satu tahun. Contohnya adalah pinjaman jangka panjang atau bagi hasil di atas satu tahun. 


3. Ekuitas atau modal

Ekuitas adalah elemen dalam neraca keuangan yang mencerminkan kepemilikan usaha apotek. Komponen ekuitas dalam neraca bisnis apotek adalah saldo modal akhir usaha. Ekuitas juga ada dua jenis, yaitu:


Saham disetor

Saham disetor adalah jumlah kas (modal) yang disetorkan oleh pemilik usaha apotek sebagai pemegang saham. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai macam kebutuhan (modal kerja).


Laba ditahan 

Laba ditahan adalah laba hasil keuntungan usaha apotek yang tidak digunakan dan akan terus terakumulasi dari waktu ke waktu. Misal, usaha apotek menghasilkan omzet Rp30 juta di bulan April. Setelah dikurangi biaya operasional dan lain-lain, didapat laba bersih apotek sebesar Rp15 juta. 


Pemilik apotek membagi laba bersih tersebut menjadi 70% sebagai profit yang boleh digunakan, dan 30% untuk laba ditahan yang kemudian digunakan lagi sebagai modal kerja. 


Cara membuat neraca keuangan apotek

Selanjutnya kita cari tahu bagaimana cara membuat neraca keuangan bisnis apotek, yuk! Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pastikan bisnis apotekmu memiliki laporan laba rugi dan laporan arus kas bisnis. 
  2. Cari data aset lancar dan tidak lancar beserta nominal valuasinya, lalu jumlahkan.
  3. Begitu neraca bagian aset selesai, kamu bisa mulai menyusun neraca bagian kewajiban (utang) dan ekuitas (modal).
  4. Saat menghitung ekuitas, pastikan kamu sudah memiliki data berapa banyak modal yang masuk dan berapa banyak laba yang ditahan, per periode laporan ditutup. 

Contoh laporan neraca keuangan

Biar lebih jelas, kamu bisa perhatikan contoh di bawah ini:


Ibu Ratih pemilik Apotek Sehati ingin membuat neraca keuangan apotek periode Januari 2023. Pada periode tersebut, Apotek Sehati memiliki transaksi keuangan sebagai berikut:

  • Tanggal 1 Januari 2023: Penyetoran modal senilai Rp100.000.000.
  • Tanggal 10 Januari 2023: Pembelian stok obat di apotek senilai Rp35.000.000 dengan down payment Rp15.000.000 dan sisanya kredit jatuh tempo tiga bulan.
  • Tanggal 27 Januari 2023: Pembayaran gaji karyawan dan pajak senilai Rp10.000.000.
  • Total laba bersih apotek di bulan Januari 2023 sebesar Rp40.000.000.


Contoh laporan neraca keuangan apotek berdasarkan transaksi di atas:

ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS
ASET LANCAR KEWAJIBAN
- Kas 140.000.000 (Jangka Pendek)
- Stok Obat 20.000.000 - Cicilan bangunan apotek 10.000.000
- Down Payment 15.000.000 - Cicilan pinjaman modal 20.000.000
- Sarana dan prasarana lain 25.000.000 - Gaji Pegawai + pajak 10.000.000
- Kredit stok obat 20.000.000
(Jangka Panjang)
Bangunan apotek 500.000.000
Jumlah Aset Lancar 200.000.000 Jumlah Kewajiban 560.000.000
ASET TIDAK LANCAR EKUITAS
Bangunan apotek 500.000.00 - Modal disetor 100.000.000
- Laba ditahan 40.000.000
Jumlah Aset Tidak Lancar 500.000.000 Jumlah Ekuitas 140.000.000
TOTAL ASET 700.000.000 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 700.000.000

Baca juga: Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Membuka Apotek?


Perlu diperhatikan bahwa
total aset dengan total kewajiban dan ekuitas harus seimbang. Jika belum seimbang, kamu perlu memeriksanya kembali. Bandingkan juga keseimbangan antara piutang dan utang usaha karena akan memberi pengaruh pada arus kas jangka pendek. Selain itu, perhatikan saldo kas yang akan membiayai usaha apotek. Perlu ada kontrol antara masuk dan keluarnya kas. 


Tak ketinggalan, perhatikan persediaan stok barang yang juga merupakan aset penting dalam operasional bisnis apotek. Nah, biar
nggak ribet soal manajemen stok – kamu bisa gunakan aplikasi Farmacare. Semua urusan operasional apotek jadi lebih simpel. Nggak percaya? Yuk, Uji Coba Gratis sekarang! 



Referensi:

Redaksi OCBC NISP. 31 Mei 2021. Contoh Neraca Keuangan: Pengertian & Cara Lengkap Membuatnya. Ocbcnisp.com: https://bit.ly/43jx5ev

Tim Jurnal. Neraca Keuangan: Pengertian, Bentuk, Jenis, Contoh. Jurnal.id (Blog): https://bit.ly/3MrYjZm

Permodalan Obat di Apotek
04 Dec, 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 Nov, 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 Nov, 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 Nov, 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 Nov, 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oct, 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Harga Jual Obat
27 Oct, 2023
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi harga jual obat di apotek. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini beserta cara menghitungnya!
Postingan Lainnya
Share by: