Agar Izin Apotek Tak Dicabut, Ini Dia Syarat Menjadi Apoteker Profesional

Jan 16, 2023

Apotek punya persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa beroperasi melayani masyarakat. Salah satunya mengharuskan apoteker penanggung jawab memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) dan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA). STRA sendiri memang dimiliki oleh seluruh praktisi apoteker, meski mereka tidak bekerja di apotek. Sedangkan SIPA, merupakan syarat menjadi apoteker yang akan membuka praktik di apotek. SIPA adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah daerah kabupaten/kota kepada apoteker atas pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik kefarmasian. 


Izin praktik membuat apoteker harus bekerja sesuai etika profesi. Terlebih agar izin apotek tempatnya bekerja, tidak berisiko dicabut. Karena itu, ada beberapa syarat menjadi apoteker profesional dalam praktik kefarmasian. Sejalan dengan tujuan didirikannya apotek sesuai Peraturan Pemerintah RI No. 9 Tahun 2017, yaitu memberi perlindungan pasien dan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Apa saja syaratnya? Simak ulasan Farmacare di bawah, yuk!


Menjamin ketersediaan produk yang bermutu di apotek

Karena apotek menjual berbagai jenis produk obat, mutunya harus benar-benar terjaga. Caranya dengan melakukan penyimpanan obat sesuai ketentuan agar tidak ada barang yang kualitasnya menurun akibat penyimpanan yang salah. Apoteker diharap benar-benar mengerti, bagaimana tata cara (ketentuan) penyimpanan obat yang baik agar mutu produk tetap aman. 


Secara singkat, begini tips penyimpanan obat yang baik di apotek:

  • Obat disusun sesuai bentuk/jenisnya dengan urutan alfabet. Pisahkan jenis obat yang digunakan untuk pemakaian luar.
  • Gunakan prinsip FEFO (First Expired First Out) pada teknik penyusunan barang agar barang dengan tanggal ED terdekat, keluar duluan.
  • Susun obat pada rak, cantumkan nama masing-masing obat beserta kode barang. 
  • Gunakan lemari khusus untuk menyimpan jenis obat narkotika, psikotropika, serta obat-obatan yang jumlahnya sedikit tapi harganya mahal.
  • Apabila persediaan obat cukup banyak, biarkan obat dalam box masing-masing dan susun dalam satu dus. Di bagian luar dus, sertakan daftar obat yang disimpan dalam dus tersebut.
  • Dus besar bisa untuk menyimpan barang-barang kemasan besar seperti kapas, susu formula. Sedangkan dus kecil, untuk menyimpan obat-obatan dalam botol. 


Untuk referensi penyimpanan obat yang baik di apotek, selengkapnya bisa lihat
di sini


Melayani resep dokter sesuai standar dan tanggung jawab profesi

Apoteker wajib melayani resep dokter sesuai tanggung jawab profesinya yang dilandasi oleh kepentingan pasien/masyarakat. Apa saja syarat menjadi apoteker yang dikatakan bertanggung jawab?


  1. Bila di dalam resep terdapat obat merek dagang, maka apoteker dapat mengganti obat tersebut dengan obat generik yang komponennya sama, atau dengan merek dagang lain atas persetujuan dokter/pasien. 
  2. Bila obat yang diresepkan tidak tersedia di apotek atau pasien tidak mampu menebus obat yang ada di resep, apoteker bisa menggantinya setelah berkonsultasi dengan dokter penulis resep untuk pemilihan obat lain.
  3. Apabila apoteker menemukan kekeliruan penulisan resep, apoteker harus memberitahu dokter penulis resep untuk memastikan ulang sebelum merevisinya.
  4. Pasien boleh meminta salinan resep yang telah disahkan oleh apoteker. 
  5. Apoteker wajib menyimpan resep dokter yang telah di-claim pasien, paling tidak selama 5 tahun ke depan. 


Memberi informasi ke pasien seputar penggunaan obat

Pelayanan apotek saat ini telah berubah orientasi dari drug oriented menjadi patient oriented dengan berasaskan pharmaceutical care. Itu artinya, fokus pelayanan di apotek adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009, menyatakan bahwa pelayanan kefarmasian adalah jenis pelayanan yang bertanggung jawab kepada pasien berkaitan dengan pengobatan untuk mencapai hasil optimal agar mutu kehidupan mereka meningkat. 


Sebagai syarat menjadi apoteker yang mematuhi etika profesi, harus melakukan pendistribusian informasi memadai seputar obat dan pengobatan, meliputi:

  1. Dosis obat, cara dan durasi penggunaan yang tepat, efek samping, indikasi dan kontraindikasi, cara penyimpanan obat yang baik, karena seringnya informasi tersebut tidak diketahui/dimengerti pasien. 
  2. Apoteker sebagai petugas terakhir yang menyerahkan obat – wajib menjamin ketepatan penggunaan obat oleh pasien melalui penyaluran informasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.
  3. Meminta pasien untuk mengulang instruksi yang diberikan dan menekankan pentingnya untuk patuh.
  4. Memberi perhatian khusus kepada pasien dengan kondisi tertentu, seperti wanita hamil, pasien tuna rungu/tuna netra, buta huruf, anak-anak dan lansia. 

Melakukan pengelolaan/manajemen apotek

Dalam operasional apotek, mengharuskan  adanya pemesanan barang menggunakan surat pesanan yang sudah disahkan oleh apoteker pemegang SIA (Surat Izin Apotek) dengan mencantumkan nomor SIPA. Mereka juga bertanggung jawab dalam penerimaan barang. Termasuk mengecek barang yang diterima, apakah kualitas, nomor batch, dan barang yang dipesan benar-benar sudah sesuai atau belum. 


Nah, bagaimana jika apoteker pemegang SIA terpaksa harus dialihkan? Misal karena tertimpa musibah meninggal dunia. Di sini ahli waris apoteker, wajib melaporkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan menunjuk apoteker pengganti sementara untuk jangka waktu maksimal 3 bulan atau pengganti tetap. Apoteker pengganti wajib melaporkan secara tertulis kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota adanya pengalihan tanggung jawab dalam jangka waktu 3 x 24 jam. Pengalihan tanggung jawab disertai penyerahan dokumen resep apotek, serta kunci penyimpanan obat narkotika, psikotropika, dan obat keras.


Besarnya tanggung jawab dan tugas yang dipegang apoteker dalam operasional apotek, menuntut adanya sebuah
tools yang dapat memudahkan kerja mereka. Seperti software apotek, yang membantu kamu sebagai apoteker mengelola apotek, mulai dari melakukan pencatatan stok yang akurat, pengadaan barang yang efektif, sampai stock opname lebih mudah. Sehingga kamu bisa fokus memberi pelayanan farmasi yang maksimal sebagai syarat menjadi apoteker profesional. Rasakan berbagai manfaat yang ditawarkan software apotek Farmacare dengan melakukan Uji Coba Gratis sekarang juga!



Referensi:

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2017 tentang Apotek. Dinkes.kedirikab.go.id: https://bit.ly/3Ph8Nud

Tim Pionas BPOM. Pemberian Informasi Obat untuk Meningkatkan Kepatuhan Pasien. Pionas.pom.go.id: https://bit.ly/3FKnDX8

Permodalan Obat di Apotek
04 Dec, 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 Nov, 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 Nov, 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 Nov, 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 Nov, 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oct, 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Harga Jual Obat
27 Oct, 2023
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi harga jual obat di apotek. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini beserta cara menghitungnya!
Postingan Lainnya
Share by: