Berbagai Cara Apotek Berjualan Online

Mei 16, 2022

Di tahun 2022 ini, hampir semua produk yang kita perlukan bisa kita peroleh melalui bantuan platform online. Mulai dari pakaian, furniture, mobil, rumah, dan juga obat-obatan dan vitamin atau suplemen. Potensi penjualan obat-obatan secara online membuat kebanyakan pengusaha apotek juga tertarik untuk meraih tambahan penjualan di sana.


Seberapa besarkah peluang jualan online ini? Menurut data dari McKinsey, tingkat penjualan online dari produk farmasi di Amerika Serikat masih relatif kecil dibandingkan dengan barang-barang lain, hanya 5–10% dari keseluruhan penjualan. Statistik ini menunjukkan bahwa berjualan produk farmasi secara online tidak semudah menjual mainan atau barang elektronik. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi untuk bisa melakukannya dengan efektif sembari tetap taat pada regulasi distribusi farmasi.


Produk farmasi terutama obat-obatan memiliki karakteristik berbeda dari sisi cara pelanggan berbelanja serta penuh dengan aturan yang harus ditaati. Namun demikian, dengan pemahaman pasar yang baik serta pemilihan media yang tepat, berbagai resiko berjualan online, seperti pemblokiran toko online atau perselisihan dengan penyedia platform online, mestinya bisa ditanggulangi.


Dari sisi media berjualan, ada tiga alternatif yang dimiliki oleh para pengelola apotek, dengan berbagai keunggulan dan kelemahannya:


Berjualan via Chat atau Social Media

Dalam hal ini, apotek tidak perlu melakukan banyak persiapan, tinggal mengunggah foto produk yang ada di apotek ke Instagram, atau menyebarkan nomor WA apotek untuk pelanggan melakukan pemesanan.


Kelemahan dari media ini adalah banyaknya hambatan dalam melakukan transaksi. Kebanyakan pelanggan tidak terlalu paham tentang produk farmasi sehingga harus dilayani untuk konsultasi satu per satu. WhatsApp, Instagram, dan media sosial lain juga tidak menyediakan fitur katalog produk atau menyediakannya secara terbatas, sehingga tidak memadai untuk apotek yang memiliki ribuan jenis produk yang tidak mungkin diunggah satu per satu ke platform. Kelemahan lainnya adalah pengaturan pengiriman dan pembayaran yang harus ditangani secara manual.


Berjualan via Aplikasi Toko Online (Non-Farmasi)

Ada beberapa platform berjualan online di Indonesia yang relatif cukup mudah digunakan, misalnya saja Sirclo, LummoShop, atau ChatBiz. Platform-platform ini memungkinkan apotek mengunggah nama, stok, dan harga produk secara bulk sehingga etalase toko online ini selalu termutakhirkan. Sebagian platform ini pun sudah terintegrasi dengan fitur pengiriman dan pembayaran yang sangat memudahkan transaksi.


Akan tetapi, platform online seperti ini punya beberapa keterbatasan. Misalnya saja, mereka tidak langsung menyediakan foto produk obat, sehingga apotek masih tetap harus mengunggah foto produk satu per satu. Demikian pula, apotek juga harus merapikan kemasan/satuan obat serta mengisi informasi lain yang dibutuhkan pelanggan mengenai obat. Platform-platform ini juga tidak mendukung fitur khusus farmasi seperti pengunggahan resep, sehingga semestinya tidak digunakan untuk menjual obat keras.


Berjualan via PSEF (Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi)

Alternatif yang saat ini paling baik adalah berjualan melalui satu atau lebih platform PSEF yang telah mendapatkan izin PSEF dari Kementerian Kesehatan. Per tanggal 19 Maret 2022, ada tujuh platform yang telah mendapatkan izin ini.


Perlu diketahui jika tidak semua PSEF yang terdaftar ini membuka diri untuk bekerja sama dengan apotek-apotek komunitas. Sebagian PSEF hanya bekerja sama dengan apotek jejaring yang datanya bisa diintegrasikan dengan sistem dari platform mereka.


Keunggulan utama bekerja sama dengan PSEF adalah legalitas yang terjamin dengan fitur resep serta konsultasi dengan dokter serta ketersediaan katalog obat yang didesain khusus untuk produk farmasi.


Hanya saja, PSEF menerapkan aturan yang ketat untuk kenyamanan pelanggan. Pengelola apotek harus cepat merespon jika ada pesanan masuk, data stok dan harga juga harus terupdate terus menerus, dan kadang ada penalti untuk apotek jika pelanggan memberikan rating yang buruk. Untuk beberapa jenis pesanan, apotek juga harus menyediakan sarana pendingin seperti es batu untuk pengiriman.


Selain itu, sebagian PSEF dan bukan pelangganlah yang memilih apotek mana yang akan melayani pesanan. Untuk platform yang seperti ini, apotek tidak tahu persis dasar pemilihan sehingga hanya bisa menebak-nebak cara untuk meningkatkan omset di platform. Di aplikasi HaloDoc misalnya, beberapa apotek menerapkan strategi menurunkan harga jual dari harga offline dengan menduga-duga sendiri tentang algoritma yang digunakan oleh HaloDoc untuk menentukan apotek yang melakukan fulfillment.


Kesimpulan

Tidak ada satu platform yang sempurna untuk apotek yang ingin berjualan online. Semuanya punya keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Pengelola apotek harus mempertimbangkan mana yang terbaik untuk situasi apoteknya masing-masing. Ada beberapa hal yang pasti harus dilakukan terlepas dari platform mana yang dipilih:


  1. Apotek mesti merapikan informasi kemasan, nama obat, dan lain-lainnya, sehingga tidak membingungkan pelanggan
  2. Apotek mesti memastikan informasi stok dan harga jual di sistem internal sudah akurat dan terupdate juga dalam informasi yang terlihat oleh platform atau pelanggan
  3. Apotek mesti cepat merespon pesanan pelanggan online, termasuk saat jam sibuk apotek


Ketiga hal di atas memerlukan dukungan dari SDM apotek yang terlatih, prosedur pelayanan yang rapi dan terdokumentasi, dan sistem aplikasi apotek yang bisa memfasilitasi penyimpanan data stok yang akurat. Selamat berjualan online, dan semoga lancar!

Permodalan Obat di Apotek
04 Dec, 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 Nov, 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 Nov, 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 Nov, 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 Nov, 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oct, 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Harga Jual Obat
27 Oct, 2023
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi harga jual obat di apotek. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini beserta cara menghitungnya!
Postingan Lainnya
Share by: