Dunia Beralih ke Aplikasi Online
24 Maret 2022
Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Coba Gratis
Coba Gratis Farmacare
Project IT pertama saya setelah lulus kuliah di tahun 2000-an awal adalah implementasi sistem Siebel di salah satu perusahaan otomotif. Siebel merupakan aplikasi CRM (Customer Relationship Management) yang paling populer saat itu. Implementasi Siebel saat itu memerlukan investasi sumber daya yang cukup besar, terutama untuk biaya pembelian server untuk hosting aplikasinya.
Pada saat yang hampir bersamaan, penantang utama dari Siebel baru saja diluncurkan oleh Marc Benioff, yaitu Salesforce.com. Salesforce mengusung konsep yang bertolak belakang dibandingkan Siebel dan aplikasi pada umumnya saat itu. Salesforce adalah aplikasi pertama yang 100% berbasis cloud (data sepenuhnya dikelola oleh Salesforce dan tidak perlu server di lokasi customer) dan juga salah satu yang pertama yang menerapkan pembayaran dengan subscription/berlangganan (aplikasi lain harus dibeli putus).
Perseteruan langsung antara Siebel dan Salesforce tidak berlangsung lama karena di tahun 2006 Siebel diakuisisi oleh Oracle. Salesforce sendiri hingga kini masih merupakan market leader di bidang CRM. Terlepas dari kesuksesan finansial dari Salesforce, mereka juga sukses membawa konsep komputasi berbasis cloud dan model pembayaran berbasis berlangganan/subscription menjadi standar di industri software.
Walaupun sebagian besar bidang usaha sudah beralih ke cloud, di beberapa negara termasuk Indonesia, masih banyak usaha ritel, termasuk apotek, yang masih menggunakan sistem offline, baik tanpa aplikasi ataupun menggunakan aplikasi offline biasa. Padahal, bisa dibilang sebagian besar hambatan dalam penggunaan alokasi online berbasis cloud, baik dari segi perangkat, koneksi internet, maupun harga koneksi data, sudah tidak berpengaruh lagi. Hampir semua aplikasi yang kita gunakan sehari-hari seperti email atau media sosial menyimpan data kita di cloud.
Ada beberapa keunggulan dari menggunakan aplikasi online yang akan kita bahas di sini, yang dikelompokkan menjadi dua jenis. Kelompok pertama terdiri dari keunggulan yang melekat pada karakter aplikasi online itu sendiri, dalam hal ini:
- Data tersimpan dengan sangat aman di cloud & tidak perlu melakukan backup data di PC lokal
- Aplikasi otomatis terupdate, tidak perlu install versi terbaru
- Data bisnis bisa dilihat dan dimanipulasi dari lokasi mana pun tidak harus di toko/apotek
- Jika mati listrik atau koneksi utama terputus, masih bisa menggunakan handphone (1)
- Investasi hardware minimal, biasanya hanya perlu perangkat dengan update peramban seperti Google Chrome ke versi terbaru (2)
- Data di sistem online tidak mudah dimanipulasi oleh karyawan sehingga meminimalisir potensi kecurangan
- Master data barang bisa disinkronisasi dengan data regulator (3)
- “Future-proof”/terjamin kemutakhirannya. Jika ada aturan baru dari regulator yang membuat seluruh sektor menjadi terdampak, kemungkinan untuk bisa segera terimplementasi cukup besar. Regulator farmasi seperti BPOM juga cukup progresif dari sisi aturan. Contohnya saja, kartu stok sekarang tidak harus berupa kartu fisik tapi sudah bisa diakses online dan surat pemesanan obat (SP) ke PBF pun sudah boleh dibuat dengan menggunakan tanda tangan elektronik
- Integrasi data. Jika pemilik usaha mengizinkan, track record bisnis bisa dimanfaatkan untuk banyak hal yang positif. Misalnya saja untuk integrasi ke PSEF (Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi) seperti HaloDoc, untuk bertukar informasi ketersediaan barang dengan apotek lain, atau bahkan beberapa startup fintech juga menyediakan fasilitas kredit untuk toko yang punya data transaksi yang rapi dan bisa diverifikasi
- Potensi penyalahgunaan data oleh provider aplikasi online. Pastikan provider dari aplikasi yang kamu pakai memiliki Kebijakan Privasi dan Syarat & Ketentuan yang mudah dipahami dan bisa menjamin kerahasiaan data toko atau apotek. Oh ya, penyedia aplikasi offline pun bisa jadi melanggar kerahasiaan data lho, karena mungkin saja aplikasi offline juga mengirim data melalui internet tanpa kita ketahui.
- Dan tentu saja, ada biaya berlangganan internet yang cepat dan stabil di daerah kamu, yang tidak perlu kamu keluarkan kalau masih menggunakan sistem offline
Catatan
(1) asumsi aplikasi online berbasis web yang bisa diakses dari device apapun seperti Farmacare
(2) asumsi aplikasi online berbasis web yang diakses dari browser seperti Farmacare
(3) Farmacare memiliki katalog barang yang disinkronisasi secara teratur dengan data BPOM