Bagaimana Operasional Apotek “Semestinya” Dijalankan?

28 Januari 2022

Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Konsultasi Gratis

Konsultasi Gratis Farmacare


Kalau saya berbelanja ke minimarket seperti Indomaret atau Alfamart, saya sering melihat ada karyawan yang melakukan penghitungan jumlah stok alias stock opname. Di minimarket yang bukan bagian dari jejaring, kadang juga terlihat di bagian kantor atau gudangnya ada salah seorang karyawan yang sepertinya sedang melakukan entry faktur ke komputer.


Jumlah SKU (stock-keeping unit) alias jenis barang di minimarket biasanya tidak sebanyak jika dibandingkan dengan apotek pada umumnya. Menurut laporan keuangan Alfamart, minimarket dengan luas 100–150 m2 punya sekitar 3.800 SKU, sedangkan Alfaexpress (yang ukuran tokonya setara dengan rata-rata apotek) punya 1.000 SKU. Bandingkan dengan apotek yang bisa punya lebih dari 5.000 SKU. Variasi produk, jenis kemasan, nilai barang, dan nama item barang pun jauh lebih kompleks di apotek ketimbang minimarket. Akan tetapi, apotek biasanya hanya bisa mengalokasikan 1–3 karyawan di setiap shift yang juga harus fokus melakukan penjualan. Karyawan apotek tidak hanya ‘ngasir’ seperti di minimarket, tapi juga memberikan edukasi obat ke pelanggan. Aktivitas pemantauan stok maupun input faktur pun menjadi prioritas nomor sekian.


Bagaimana manajemen apotek bisa menyiasati segala keterbatasannya? Belum ada jawaban yang mudah untuk pertanyaan ini. Selain dengan menggunakan aplikasi yang khusus dirancang untuk manajemen apotek, perlu ada SOP (standard operating procedure) yang mumpuni, mulai dari prosedur penerimaan barang, retur penjualan, hingga kebijakan yang jelas untuk kasus-kasus tertentu seperti barang hilang, ED, atau hampir ED. Tidak lupa laporan keuangan, seperti riwayat penjualan, daftar barang-barang yang paling sering dibeli oleh pelanggan, barang-barang yang paling jarang dibeli, agar dapat menentukan kebijakan pembelian barang di apotek, karena tentunya kita tidak ingin kalau barang hanya mengendap di gudang. Untuk apotek jejaring skala kecil, perlu juga mulai dipikirkan strategi pengadaan yang terpusat sehingga apotek cabang tidak perlu lagi melakukan input faktur sendiri-sendiri.


Semua saran di atas pastinya tidak mudah untuk diterapkan, tapi bisa dibilang tidak ada pilihan lain bagi manajemen apotek untuk bekerja makin cerdas dan teliti, untuk bisa berkompetisi dengan minimarket (untuk obat bebas) dan apotek jejaring nasional dengan segala keunggulan sumber daya yang mereka miliki.


Aplikasi apotek atau software apotek seperti Farmacare, manajemen apotek bisa diatur dengan lebih baik, dengan:

 

  • Kartu stok digital yang dibuat secara otomatis, terintegrasi dengan penjualan dan pembelian,
  • Stok Opname yang bisa dilakukan tanpa tutup toko, dan dilakukan secara bersama-sama oleh banyak karyawan menggunakan HP,
  • Pencatatan batch dan ED saat penerimaan barang, sehingga dengan mudah bisa melihat laporan barang yang akan ED dalam 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun,
  • Laporan barang-barang yang laris maupun yang tidak pernah dibeli (dead stock), hingga
  • Indikasi ITO (inventory turn over) yang menunjukkan laju perputaran barang di apotek

 

Dengan Farmacare, manajemen stok apotek #JadiLebihMudah.

oleh Farmacare CX 15 Oktober 2025
Sejak awal, Farmacare mengemban misi untuk membantu pengelola & pegawai apotek komunitas agar bisnis apotek menjadi sehat dan terus bertumbuh. Salah satu caranya adalah mengadopsi berbagai teknologi terkini ke dalam aplikasi. Mulai dari teknologi cloud, PWA (Progressive Web Apps), websocket, payment gateway, hingga yang terbaru adalah QRIS. Seiring AI menjadi topik hangat dalam tiga tahun terakhir, Farmacare terus memantau momentum yang tepat untuk mengadopsi teknologi ini. Kami meyakini bahwa AI akan memegang peran krusial dalam membantu pengelola apotek. Namun, kami juga berkomitmen untuk tidak mengadopsi AI secara gegabah. AI yang tidak disiapkan dan dilatih dengan cermat justru berpotensi menimbulkan kesalahan (sering disebut 'halusinasi') atau menghasilkan interaksi yang terasa kaku dan kurang solutif. Oleh karena itu, tim Farmacare memutuskan untuk menggali ilmu langsung dari para pakar di Google, melalui partisipasi kami dalam program Google for Startups Accelerator Southeast Asia (AI Focused). Dari lebih dari 200 tim pendaftar, Farmacare dengan bangga terpilih sebagai salah satu peserta program bergengsi ini. Acara Bootcamp Intensif Bersama 19 tim terpilih lainnya, kami telah menuntaskan bootcamp intensif selama lima hari di kantor Google Indonesia di Jakarta. Selama bootcamp, kami mengeksplorasi berbagai potensi adopsi teknologi AI. Salah satu hasilnya, yaitu fitur AI untuk pembacaan faktur otomatis, telah kami implementasikan dan siap dirilis minggu depan! Mengenai proyek AI kami berikutnya, kami belum bisa berbagi detail lebih lanjut. Namun, satu hal yang pasti: kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan fitur-fitur AI yang akan sangat menyederhanakan operasional kamu sebagai pengelola apotek. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Google Indonesia serta KomDigi atas penyelenggaraan acara Accelerator AI ini, serta kepada tim engineer dan mentor yang telah berbagi ilmu. Tak lupa, kami juga berterima kasih kepada seluruh pengelola apotek pengguna Farmacare atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk terus berkarya dan berinovasi. Semoga bersama, kita dapat menyaksikan apotek dan sektor farmasi Indonesia terus berkembang, memberikan layanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Permodalan Obat di Apotek
4 Desember 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 November 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 November 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 November 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 November 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 November 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 November 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oktober 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Postingan Lainnya