Cegah Bisnis Apotek Bangkrut, yuk, Kelola Stok Obat dengan Bijak

Ditulis oleh Gina Dwi
11 Mei 2023

Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Konsultasi Gratis

Konsultasi Gratis Farmacare


Sektor bisnis, tak terkecuali bisnis apotek mengalami perkembangan yang pesat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin menonjolkan persaingan bisnis. Kebutuhan pasar yang beragam, juga menuntut pemilik apotek bisa beradaptasi untuk mencegah bisnis apotek bangkrut. 


Kunci bisnis apotek dapat memenangkan persaingan pasar dan bertahan adalah cermat membaca keadaan pasar dan menciptakan produk berkualitas atau memberi pelayanan yang memuaskan kebutuhan konsumen. 


Ada beberapa penyebab bisnis apotek bangkrut. Apa saja? Yuk, simak ulasan
Farmacare berikut! 


Penyebab bisnis apotek bangkrut

Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menjalankan bisnis apotek. Bila kesalahan tersebut terus-menerus dilakukan, akan berpotensi menjadi kelemahan usaha apotek. Apa saja kesalahan yang sering jadi penyebab bisnis apotek bangkrut?


Sering kehabisan stok obat di apotek

Pengelolaan atau manajemen stok obat yang buruk, membuat apotek sering kehabisan stok obat. Ketika pasien/pelanggan datang, namun obat yang dicarinya tidak tersedia – membuat mereka kecewa dan timbul persepsi bahwa apotek kamu tidak lengkap. 


Lama-kelamaan apotek akan sepi pengunjung, profit terus menurun, hingga akhirnya bisnis apotek bangkrut. Itu mengapa, pengelolaan stok obat menjadi salah satu modal untuk menjaga keberlangsungan bisnis apotek.


Tidak mendahulukan produk high profit

Produk high profit bisa dibilang produk yang harus diprioritaskan dalam pengadaan barang (obat) karena memiliki angka penjualan tinggi dan cepat menghasilkan profit. Biasanya produk yang masuk kategori prioritas adalah produk yang dibeli konsumen secara rutin, misalnya vitamin, suplemen, sampai produk herbal. 


Jika ingin target omzet tercapai dan
cash flow bisnis tetap lancar, upayakan persediaan produk high profit terjaga. Pastikan kamu melakukan analisis pareto untuk mengetahui daftar produk yang masuk kategori prioritas. 


Tidak memisahkan keuangan apotek dan pribadi

Bisnis apotek milik perorangan (PSA) sangat rentan dengan kesalahan yang satu ini. Bagaimana pun, semua berawal dari manajemen stok obat yang buruk, yang tentu berisiko membuatmu sering nombok modal usaha apotek. 


Sehingga secara tak sengaja, membuat keuangan bisnis dan pribadi jadi tercampur. Apalagi bila pencatatan keuangan tidak terstruktur, memberi perhitungan laba/rugi yang tidak jelas. Kalau sudah begini, kesuksesan bisnis apotek jadi lebih sulit diukur. Kamu pun sering tidak sadar ketika apotek merugi, dan membuat bisnis sulit berkembang.


Tidak cermat memilih distributor

Pemilihan distributor obat (PBF) sangat mempengaruhi bagaimana omzet bisa tercapai. Selain itu, pemilihan PBF juga dilakukan dengan pertimbangan jarak antara apotek dengan lokasi distributor. Jika terlalu jauh, pengiriman stok obat jadi lebih lama dan membuat bisnis terhambat. 


Itu mengapa, wajib memilih PBF dengan cermat, seperti memilih yang sudah tersertifikasi CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik), jaraknya tidak terlalu jauh dari apotek, memastikan produknya berkualitas, serta menawarkan harga yang bersaing. Kenapa? Ya, agar apotek bisa memperoleh
trust konsumen, dan punya harga jual yang sesuai. 


Baca juga:
5 Kriteria dalam Memilih Distributor Obat Farmasi (PBF)


Tips mengelola stok obat dengan bijak

Berdasarkan beberapa penyebab di atas, terdapat masalah pengelolaan stok yang bisa menyebabkan bisnis apotek bangkrut. Karena itu, simak tips mengelola stok obat dengan bijak berikut ini!


Utamakan integrasi dan otomatisasi

Adanya integrasi dan otomatisasi memudahkan kerja pegawai di apotek, sekaligus membantu bisnis apotek lebih mudah berkembang. Kenapa? Ketika pencatatan stok obat terintegrasi dengan setiap transaksi barang (obat) yang masuk dan keluar, pegawai apotek sudah tidak perlu meng-update stok obat satu per satu secara manual. Meminimalisir terjadinya kekeliruan, kecurangan, dan mempermudah kerja pegawai. 


Hal ini bisa dilakukan dengan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi apotek. Ketika ada pelanggan datang membeli obat, pencatatan stok di sistem aplikasi akan otomatis berkurang. Begitu juga ketika ada stok barang baru, stok di sistem otomatis bertambah. Pencatatan stok jadi lebih akurat dan tak perlu lagi mengira-ngira.     


Lakukan perencanaan pengadaan obat 

Ketika kamu memiliki pencatatan stok barang yang akurat, pengadaan obat juga jadi lebih efektif. Dengan bantuan aplikasi apotek, penghitungan buffer stock (stok minimal), sampai analisis pareto, sudah otomatis dilakukan oleh sistem. 


Perencanaan pengadaan obat jadi lebih tepat guna sesuai kebutuhan apotek. Meminimalisir terjadinya kekosongan stok sampai
dead stock, yang dapat merugikan apotek. Terlebih pada aplikasi Farmacare, terdapat fitur defekta yang secara otomatis mencatat kebutuhan apotek untuk pengadaan barang berdasarkan data histori penjualan. Jadi, sudah tak perlu lagi – pesan barang cuma pakai feeling.     


Jangan sepelekan urusan penerimaan dan penyimpanan obat

Ketika sales PBF datang mengantar pesanan obat, kamu pasti harus segera menginput faktur dan meng-update stok baru di kartu stok. Namun, terkadang proses ini tertunda karena harus melayani pelanggan. Padahal bila jadi kebiasaan, tentu tidak baik. Sebab berpotensi membuat pencatatan stok jadi tidak akurat.


Adanya sistem aplikasi, membuat urusan penerimaan barang di apotek jadi lebih simpel. Kamu cukup menginput data faktur pembelian ke sistem, lalu seluruh data seperti jumlah stok barang baru, tanggal kadaluarsa, nomor
batch, dan riwayat faktur otomatis ter-update


Lebih lengkap, tutorial mencatat faktur pembelian pada aplikasi Farmacare bisa kamu simak
di sini. Setelah itu, kamu tinggal menyimpan obat di rak penyimpanan menggunakan metode FEFO (First Expired First Out).     


Jadwalkan stock opname secara berkala 

Kenapa stock opname penting bagi kelangsungan bisnis apotek agar tidak bangkrut? Ya, fungsi stock opname adalah untuk mengevaluasi kesesuaian stok di kartu stok dengan real stock. Jika kamu memanfaatkan aplikasi apotek, akan ada kartu stok digital yang perlu dilakukan stock opname untuk dicek kecocokkan datanya dengan real stock di apotek. 


Prosesnya tentu jauh lebih simpel, ketimbang dilakukan secara manual. Tanpa harus tutup toko, proses
stock opname cukup menggunakan smartphone pegawai, dengan mencocokkan stok di aplikasi dengan real stock di apotek, jadi lebih cepat. Bahkan, stock opname bisa dilakukan sambil tetap melayani pelanggan. Tutorial stock opname dengan aplikasi Farmacare bisa kamu lihat di sini!         


Nah, itu tadi beberapa tips mengelola stok obat dengan bijak agar terhindar dari resiko usaha apotek seperti kebangkrutan. Pemilik usaha apotek, bisa coba menggunakan aplikasi apotek
Farmacare demi kelancaran bisnis. Daftar Uji Coba Gratis sekarang, yuk!   



Referensi:

KFTD. 4 Desember 2021. 5 Kesalahan yang Bikin Usaha Apotek Bangkrut. Kftd.co.id: https://bit.ly/3AwU7BW

Farmacare. 2 Maret 2023. 4 Kesalahan yang Bikin Bisnis Mandek, Bisa Diatasi Software Apotek Terbaik. Farmacare.id (Blog): https://bit.ly/3LqBy8S


oleh Farmacare CX 15 Oktober 2025
Sejak awal, Farmacare mengemban misi untuk membantu pengelola & pegawai apotek komunitas agar bisnis apotek menjadi sehat dan terus bertumbuh. Salah satu caranya adalah mengadopsi berbagai teknologi terkini ke dalam aplikasi. Mulai dari teknologi cloud, PWA (Progressive Web Apps), websocket, payment gateway, hingga yang terbaru adalah QRIS. Seiring AI menjadi topik hangat dalam tiga tahun terakhir, Farmacare terus memantau momentum yang tepat untuk mengadopsi teknologi ini. Kami meyakini bahwa AI akan memegang peran krusial dalam membantu pengelola apotek. Namun, kami juga berkomitmen untuk tidak mengadopsi AI secara gegabah. AI yang tidak disiapkan dan dilatih dengan cermat justru berpotensi menimbulkan kesalahan (sering disebut 'halusinasi') atau menghasilkan interaksi yang terasa kaku dan kurang solutif. Oleh karena itu, tim Farmacare memutuskan untuk menggali ilmu langsung dari para pakar di Google, melalui partisipasi kami dalam program Google for Startups Accelerator Southeast Asia (AI Focused). Dari lebih dari 200 tim pendaftar, Farmacare dengan bangga terpilih sebagai salah satu peserta program bergengsi ini. Acara Bootcamp Intensif Bersama 19 tim terpilih lainnya, kami telah menuntaskan bootcamp intensif selama lima hari di kantor Google Indonesia di Jakarta. Selama bootcamp, kami mengeksplorasi berbagai potensi adopsi teknologi AI. Salah satu hasilnya, yaitu fitur AI untuk pembacaan faktur otomatis, telah kami implementasikan dan siap dirilis minggu depan! Mengenai proyek AI kami berikutnya, kami belum bisa berbagi detail lebih lanjut. Namun, satu hal yang pasti: kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan fitur-fitur AI yang akan sangat menyederhanakan operasional kamu sebagai pengelola apotek. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Google Indonesia serta KomDigi atas penyelenggaraan acara Accelerator AI ini, serta kepada tim engineer dan mentor yang telah berbagi ilmu. Tak lupa, kami juga berterima kasih kepada seluruh pengelola apotek pengguna Farmacare atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk terus berkarya dan berinovasi. Semoga bersama, kita dapat menyaksikan apotek dan sektor farmasi Indonesia terus berkembang, memberikan layanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Permodalan Obat di Apotek
4 Desember 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 November 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 November 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 November 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 November 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 November 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 November 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oktober 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Postingan Lainnya