Pentingnya Edukasi Waktu Minum Obat ke Pasien. Intip Caranya, yuk!

Farmacare CX
Sep 03, 2023

Setiap orang yang mengonsumsi obat, pasti ingin dapat segera menyembuhkan penyakitnya. Nah, agar efek terapi obat maksimal – pasien harus mengonsumsinya dengan tepat, salah satunya tepat waktu minum obat. Ada obat yang diminum sebelum makan, saat makan, dan sesudah makan, kenapa begitu? 


Obat punya interaksi terhadap makanan

Masing-masing obat punya senyawa kimia yang memiliki cara kerja berbeda dalam mengatasi gangguan penyebab penyakit. Termasuk cara obat berinteraksi dengan makanan. Obat dan makanan sama-sama masuk ke dalam sistem pencernaan manusia. Sehingga pembagian kapan harus minum obat dan kapan harus makan, diatur dengan jadwal yang tepat. 


Oleh karena itu, waktu minum obat berbeda-beda untuk menghindari reaksi obat dan makanan yang tidak diinginkan. Selain itu, penentuan jadwal minum obat sebelum, saat, atau sesudah makan, juga bergantung pada sifat dan efek obat yang dikonsumsi.


Pelanggan yang datang ke apotek sebaiknya juga diberi edukasi seputar hal ini, agar pengobatan mereka jadi lebih efektif dan bantu meningkatkan kepatuhan minum obat. Yuk, intip cara mengedukasi pelanggan tentang waktu minum obat di bawah ini!


Baca juga:
Saat Pelanggan Beli Obat di Apotek, Beri Edukasi Ini di 1 Menit Pertama


Kenapa obat diminum sebelum makan? 

Pelanggan harus tahu bahwa maksud minum obat sebelum makan adalah obat dikonsumsi saat lambung dalam keadaan kosong. Atau, lebih detailnya 30 - 60 menit sebelum makan berat. Ada beberapa alasan yang mendasari waktu minum obat sebelum makan, yaitu:


Makanan bisa mengurangi kinerja obat

Ada beberapa obat yang justru bekerja paling maksimal saat tidak ada makanan di lambung manusia. Contohnya adalah obat golongan proton pump inhibitor seperti omeprazole, pantoprazole, esomeprazole, dan lansoprazole


Obat dan makanan punya jalur penyerapan yang sama. Jadi, biar proses penyerapan bisa fokus pada salah satunya, obat harus diminum lebih dulu. Kinerja obat pun jadi lebih maksimal. Lalu, seperti obat maag juga harus diminum sebelum makan karena obat ini butuh waktu untuk dapat diserap tubuh dan menetralkan asam pada lambung. 


Makanan membuat reaksi obat tidak sesuai

Selain itu, makanan juga dapat membuat obat-obatan tertentu (seperti flucloxacillin, oxytetracycline, dan penisilin) justru terurai lebih cepat sebelum bisa diserap ke dalam aliran darah. 


Alasan lain karena makanan dapat menyebabkan obat tertentu (seperti xxx) jadi diserap lebih banyak oleh tubuh sehingga meningkatkan risiko timbulnya efek toksik (racun) pada tubuh. Ada juga jenis obat seperti obat osteoporosis yang bekerja langsung pada lambung sehingga harus diminum sebelum makan.   


Obat berinteraksi dengan senyawa pada makanan

Ada obat-obatan yang berinteraksi dengan senyawa tertentu yang terdapat di dalam makanan, seperti Antibiotik Tetrasiklin.  Tetrasiklin dapat terikat dengan senyawa kalsium pada makanan sehingga efeknya menurun. Jadi, jika tetrasiklin diminum bersama dengan susu atau suplemen kalsium, efek obat ini akan berkurang.


Kenapa obat diminum saat makan?

Obat diminum saat makan adalah obat yang diminum di pertengahan makan. Artinya, pasien bisa mengonsumsi dulu beberapa suap makanan, lalu meminum obat, dan kemudian melanjutkan lagi makan tadi hingga selesai. Alasan kenapa harus meminum obat saat makan adalah:


Memperlambat penyerapan gula di dalam usus

Sebagai contoh obat diabetes Acarbose. Obat ini dimakan bersamaan dengan suapan pertama makanan berat. Tujuannya untuk memperlambat penyerapan gula di dalam usus, sehingga gula darah tidak naik secara ekstrim dan membuat kadar gula dalam darah lebih stabil. 


Bantu penyerapan senyawa obat 

Sebagai contoh suplemen yang mengandung kalsium. Makanan akan merangsang produksi asam lambung, dimana asam lambung akan membantu penyerapan kalsium dari saluran cerna. Sehingga disarankan, waktu minum obat (suplemen) kalsium adalah saat makan. 


Suplemen berupa vitamin D juga disarankan diminum saat makan. Kenapa? Ya, karena vitamin D bersifat larut dalam lemak, sehingga akan terserap lebih baik jika ada makanan di dalam tubuh pasien.   


Kenapa obat diminum sesudah makan?    

Obat yang diminum sesudah makan artinya ketika perut masih berisi makanan, dan tidak boleh lewat dari 2 jam setelah makan. Sebab jika lebih dari 2 jam, makanan sudah diolah dan diserap oleh tubuh sehingga kondisinya disamakan dengan sebelum makan.


Makan di sini maksudnya adalah tidak harus makanan karbohidrat seperti nasi, kentang, roti berporsi besar, namun juga bisa dalam porsi kecil (secukupnya). Ada beberapa alasan yang membuat obat harus diminum setelah makan, yaitu:


Meminimalisir efek samping obat

Beberapa jenis obat seperti aspirin, asetosal, ibuprofen, obat steroid, punya efek samping pada pencernaan seperti iritasi lambung, radang, bahkan tukak lambung. Jika diminum setelah makan, maka makanan yang sebelumnya masuk ke dalam lambung bisa mencegah efek samping itu terjadi.


Bila pasien mengonsumsi obat yang dosisnya cukup tinggi, lambung yang terisi makanan akan berperan sebagai ‘bantalan’ sehingga iritasi obat terhadap saluran cerna dapat dihindari. Itu artinya, tujuan pengobatan dapat tercapai dengan tidak menimbulkan penyakit baru. 


Meningkatkan penyerapan obat ke dalam tubuh

Ada beberapa obat yang penyerapannya ke dalam tubuh jadi lebih cepat bila bercampur dengan makanan, seperti obat anti epilepsi fenitoin atau obat hipertensi propanolol. Sehingga wajib ingatkan kembali pasien untuk mengkonsumsi obat tersebut sesudah makan. 


Selain mempercepat penyerapan, obat yang digunakan setelah makan adalah agar obat tidak keluar dari tubuh dengan cepat. Beberapa obat seperti obat kumur dan gel
miconazole untuk sariawan mulut, sebaiknya dipakai sesudah makan sehingga tidak ada obat yang justru terbuang sia-sia.   


Baca juga:
Pelanggan Masih Suka Bingung Cara Penggunaan Obat? Edukasi dengan Ini! 


Mendukung kinerja obat

Obat yang diminum setelah makan akan tinggal lebih lama di dalam perut. Hal ini dapat meningkatkan performa lambung dalam penyerapan obat sehingga kinerja (efek) obat terhadap tubuh pasien lebih maksimal. 


Obat yang bisa menyebabkan masalah pencernaan (asam lambung) seperti mual dan muntah, wajib diminum setelah makan berat. Apalagi bagi penderita penyakit maag. Makanan yang masuk ke lambung akan menetralisasikan asam lambung sehingga keluhan tersebut dapat diminimalisir. 


Itu tadi cara edukasi waktu minum obat kepada pasien atau pelanggan di apotek. Bila urusan
manajemen stok obat bisa diserahkan ke Farmacare, kamu jadi lebih fokus memaksimalkan pelayanan ke pelanggan. Coba aja dulu dengan daftar Free Trial sekarang!



Referensi:

apt. Eva Yunila. Mengapa Ada Obat yang Diminum Sebelum, Saat dan Sesudah Makan. Yankes.kemkes.go.id: https://bit.ly/3spWohS

dr. Mikhael Yosia. 24 Agustus 2022. Bedanya Obat yang Diminum Sebelum dan Setelah Makan. Hellosehat.com: https://bit.ly/47Euej9

Permodalan Obat di Apotek
04 Dec, 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 Nov, 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 Nov, 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 Nov, 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 Nov, 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oct, 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Harga Jual Obat
27 Oct, 2023
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi harga jual obat di apotek. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini beserta cara menghitungnya!
Postingan Lainnya
Share by: