Marak Penjual Obat Online Ilegal: Apoteker Wajib Beri Edukasi

Sep 02, 2023

Obat online ilegal adalah obat ilegal yang dijual secara online. Kenapa pasar online? Ya, karena lapak online seperti e-commerce dan media sosial masih sulit mendapat pengawasan secara menyeluruh dari pemerintah. Sehingga penyebarannya di sana, masih terbilang masif. 


Bahkan, pelaku di balik penjualan obat
online ilegal sudah seperti sindikat. Ketika satu diblokir, aksesnya akan berganti dan tumbuh lebih banyak lagi karena mudahnya membuat toko online yang baru. 


Apoteker sebagai garda terdepan pelayanan kefarmasian, wajib memberi edukasi ke pelanggan terkait maraknya penjualan obat ilegal secara
online. Sehingga mereka tidak abai dan lebih bijak saat membeli obat. Apa saja edukasi yang sebaiknya disampaikan apoteker? Yuk, simak ulasan berikut! 


Mengenai apa itu obat ilegal

Obat ilegal adalah obat yang tidak memiliki nomor izin edar (tidak terdaftar di Badan POM) sehingga tidak terjamin keamanannya, mutu dan khasiat obat. Karena tidak terdaftar di Badan POM, obat ini juga didistribusikan secara ilegal. Serta, tempat yang dianggap longgar dari pengawasan adalah media sosial dan marketplace (e-commerce). 


Pada tahun 2022, Badan POM menemukan 658.205 buah obat tradisional serta suplemen ilegal yang dijual tidak hanya secara
offline, tapi juga online. Di tahun 2023, Badan POM juga telah menyita 23.000 obat ilegal yang merupakan produk impor dari luar negeri. Bahkan, penjualannya secara online menggunakan nama apotek resmi untuk mengecoh konsumen.   


Contoh kandungan obat berbahaya

Obat ilegal mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi oleh masyarakat. Sebagai contoh:

  1. Trihexyphenidyl dan Heximer
    merupakan obat anti parkinson, yang bila digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku seseorang. 
  2. Tramadol dan Carisoprodol
    merupakan obat analgesik (anti nyeri), yang jika disalahgunakan dapat menimbulkan efek halusinasi. 
  3. Sildenafil
    merupakan obat untuk mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi, yang jika dikonsumsi sembarangan dapat menyebabkan hilangnya pendengaran dan penglihatan, stroke, serangan jantung penyebab kematian. 
  4. Efedrin dan Pseudoefedrin
    merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan (asma), anti depresi, dan untuk meningkatkan tekanan darah. Penyalahgunaannya dapat menyebabkan tremor, sakit kepala, iritasi lambung, sesak di dada, dan kesulitan buang air kecil. 

Obat-obat di atas boleh dikonsumsi pasien asal dengan resep dokter. Yang mana, ada dosis dan aturan pakai yang harus dipatuhi. Tidak dikonsumsi secara sembarangan, apalagi diperjual-belikan secara bebas. 

Selain itu, dilansir dari polri.go.id – ada juga obat tradisional ilegal yang ditemukan Badan POM, seperti Montalin, Wantong, Xian Ling, Gelatik Sari Manggis, Pil Sakit Gigi Pak Tani, Kuat Lelaki Cap Beruang, dan Tawon Klanceng karena mengandung BKO (Bahan Kimia Obat). 

Obat tradisional tidak boleh mengandung BKO. Penambahan BKO secara sengaja ke obat tradisional adalah tindakan ilegal karena selain tidak sesuai aturan, tentu sangat berbahaya bagi konsumen. So, kamu sebagai apoteker bisa mengedukasi pelanggan untuk tidak mengonsumsi obat-obat tersebut, ya.   


Beri saran sebagai solusi pencegahan

Sebagai apoteker yang bertanggung jawab atas distribusi obat di apotek, upayakan agar pelanggan tidak mengonsumsi obat ilegal. Saran yang bisa kamu berikan sebagai solusi pencegahan adalah sebagai berikut:


Arahkan pelanggan untuk membeli obat di sarana resmi 

Tidak lupa mengimbau masyarakat atau pelanggan yang datang ke apotek untuk selalu membeli dan memperoleh obat melalui sarana resmi kefarmasian, seperti apotek, toko obat berizin, puskesmas, atau rumah sakit terdekat dari tempat tinggal mereka. 


Tujuannya agar pelanggan mendapat obat yang benar-benar asli, terjamin mutu dan kualitasnya, serta punya masa kadaluarsa yang panjang. 


Selain itu, di sarana resmi juga, pelanggan bisa bertemu langsung dengan apoteker untuk bertanya apapun seputar obat atau pengobatan yang sedang dijalani. Sehingga penggunaan obat dapat dilakukan dengan tepat dosis, cara pemakaian, dan efektif mengobati penyakit.   


Beli obat secara daring pada platform berizin PSEF

Jika memang harus membeli secara daring, pastikan pelanggan membeli obat melalui platform elektronik yang telah memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF). 


Setidaknya ada 14 platform apotek daring yang telah lolos verifikasi, sehingga keaslian obat terjamin dan tidak menjual produk obat ilegal. Daftar platform apotek daring yang telah berizin PSEF bisa kamu lihat
di sini


PSEF adalah badan hukum yang menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan e-farmasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Izin PSEF dinilai penting karena berperan menjamin dan melindungi hak masyarakat untuk memperoleh obat-obat (sediaan farmasi) yang aman, berkualitas, dan teregulasi. 


Baca juga:
Ingin Jualan Online Obat? Pemilik Apotek Wajib Perhatikan Ini!


Kamu juga bisa menawarkan layanan
delivery service, dimana pelanggan apotek bisa membeli atau memesan obat melalui pesan WhatsApp (WA). Pastikan pelanggan menyimpan nomor telepon (WA) apotek agar mereka bisa memanfaatkan layanan tersebut.


Cek legalitas obat melalui “Cek BPOM”

Pastikan pelanggan membeli obat yang telah memiliki izin edar dari BPOM. Obat yang memiliki izin edar dijamin telah memenuhi persyaratan cara pembuatan dan distribusi obat yang baik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga aman dikonsumsi. 


Cara mudah mengecek izin edar suatu obat bisa melalui
website BPOM di sini. Cari produk berdasarkan nomor registrasi, nama produk, merek, atau komposisi obat yang tertera pada kemasan. Bila informasinya muncul, berarti obat telah terdaftar dan diawasi Badan POM. 


Edukasi juga bahwa penjual obat
online wajib memberikan informasi produk secara detail terkait izin edar, komposisi, kegunaan, dan dosis obat. Agar pelanggan dapat melakukan pembelian obat dengan tepat. 


Beri pemahaman akan pentingnya resep obat

Ada beberapa golongan obat yang tidak boleh diperdagangkan secara online, antara lain:

  • Obat keras yang termasuk dalam obat-obat tertentu.
  • Obat yang mengandung prekursor farmasi.
  • Obat untuk disfungsi ereksi.
  • Obat yang tergolong narkotika dan psikotropika.


Kenapa tidak boleh dijual secara
online? Ya, karena untuk mendapatkannya, pasien harus memiliki resep dokter. Sedangkan untuk pembelian online, resep bisa dipalsukan atau bahkan penjual tidak mewajibkan resep dokter. Sehingga terjadi aktivitas jual-beli obat online ilegal. 


Kamu sebagai apoteker yang telah disumpah untuk mematuhi regulasi dan menjalankan pelayanan kefarmasian, diharap ikut serta mencegah penjualan obat
online ilegal lebih masif lagi dengan selalu mengedukasi masyarakat. Yuk, terus semangat para garda terdepan!


Baca juga:
Salut! Ini Dia Lika-Liku Pendidikan Apoteker untuk Jadi Tenaga Profesional



Referensi:

Inten Esti Pratiwi. 29 Januari 2022. Panduan dari BPOM tentang Pembelian Obat secara Online. Kompas.com: https://bit.ly/47O2itk


Permodalan Obat di Apotek
04 Dec, 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 Nov, 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 Nov, 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 Nov, 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 Nov, 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oct, 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Harga Jual Obat
27 Oct, 2023
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi harga jual obat di apotek. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini beserta cara menghitungnya!
Postingan Lainnya
Share by: