3 Software Online Apotek Terunggul di Tahun 2025
Farmacare CX
17 Maret 2025
Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Konsultasi Gratis
Konsultasi Gratis Farmacare

Di era digital ini, software apotek menjadi kebutuhan penting bagi pemilik apotek di Indonesia. Dari sekian banyak pilihan, tim Farmacare telah mengidentifikasi 3 software yang layak dipertimbangkan, berdasarkan kriteria:
- Fokus pada Kebutuhan Apotek: Software yang ideal dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan operasional apotek, bukan sekadar modul tambahan dari sistem klinik.
- Berbasis Online: Aplikasi online menawarkan fleksibilitas, aksesibilitas, dan kemudahan pembaruan, berbeda dengan aplikasi offline yang cenderung rumit dalam pemeliharaan.
- Pengalaman dan Reputasi: Software dengan basis pengguna yang luas dan pengalaman bertahun-tahun cenderung lebih stabil dan memiliki fitur yang lebih matang.
- Konektivitas Ekosistem: Dengan PSEF untuk berjualan online maupun dengan PBF-PBF pemasok sediaan farmasi.
Berikut adalah 3 software apotek terkemuka di Indonesia:
Farmacare.id
- Menawarkan fitur lengkap dengan antarmuka yang ramah pengguna.
- Proses implementasi yang cepat: operasional dalam 3 hari, pengendalian stok dalam 3 minggu, dan modernisasi apotek secara menyeluruh dalam 3 bulan.
- Punya modul RME dan eResep untuk menghubungkan dokter ke apotek.
- Integrasi dengan puluhan distributor farmasi (PBF) di seluruh Indonesia.
- Menyediakan komunitas, webinar edukatif, dan program pengembangan farmapreneur.
- Terintegrasi dengan ApotekOnline untuk terhubung ke marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.
VMedis
- Merupakan salah satu pemain lama di pasar software apotek.
- Menawarkan fitur yang komprehensif, termasuk modul untuk klinik.
- Fokus pada pengendalian stok untuk mencegah kebocoran.
- Menawarkan opsi langganan "PAKET UNLIMITED".
- Memiliki Modul VMedisMart untuk penjualan daring.
GPOS Lite
- Menyediakan fitur yang cukup lengkap untuk pengelolaan apotek.
- Terintegrasi dengan GoApotik untuk penjualan di Tokopedia dan Shopee.
- Didukung oleh ekosistem Dexa Group, memungkinkan pembelian langsung dari distributor AAM dan afiliasinya.
- Memiliki layanan bantuan 24 Jam.
Pertimbangan Tambahan: Selain fitur dan fungsionalitas, penting juga untuk mempertimbangkan kemudahan penggunaan dan dukungan pelanggan yang cepat tanggap dan solutif. Sebelum memilih software, sebaiknya lakukan uji coba atau demo untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan apotek Anda. Perhatikan perkembangan regulasi yang terkait dengan digitalisasi apotek, untuk memastikan software yang dipilih memenuhi standar yang berlaku.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih software apotek yang paling sesuai dengan kebutuhan dan membantu meningkatkan efisiensi operasional serta omset apotek Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Farmacare dan konsultasi gratis, silakan isi formulir yang tersedia di bagian atas halaman ini
ya!

Sejak awal, Farmacare mengemban misi untuk membantu pengelola & pegawai apotek komunitas agar bisnis apotek menjadi sehat dan terus bertumbuh. Salah satu caranya adalah mengadopsi berbagai teknologi terkini ke dalam aplikasi. Mulai dari teknologi cloud, PWA (Progressive Web Apps), websocket, payment gateway, hingga yang terbaru adalah QRIS. Seiring AI menjadi topik hangat dalam tiga tahun terakhir, Farmacare terus memantau momentum yang tepat untuk mengadopsi teknologi ini. Kami meyakini bahwa AI akan memegang peran krusial dalam membantu pengelola apotek. Namun, kami juga berkomitmen untuk tidak mengadopsi AI secara gegabah. AI yang tidak disiapkan dan dilatih dengan cermat justru berpotensi menimbulkan kesalahan (sering disebut 'halusinasi') atau menghasilkan interaksi yang terasa kaku dan kurang solutif. Oleh karena itu, tim Farmacare memutuskan untuk menggali ilmu langsung dari para pakar di Google, melalui partisipasi kami dalam program Google for Startups Accelerator Southeast Asia (AI Focused). Dari lebih dari 200 tim pendaftar, Farmacare dengan bangga terpilih sebagai salah satu peserta program bergengsi ini. Acara Bootcamp Intensif Bersama 19 tim terpilih lainnya, kami telah menuntaskan bootcamp intensif selama lima hari di kantor Google Indonesia di Jakarta. Selama bootcamp, kami mengeksplorasi berbagai potensi adopsi teknologi AI. Salah satu hasilnya, yaitu fitur AI untuk pembacaan faktur otomatis, telah kami implementasikan dan siap dirilis minggu depan! Mengenai proyek AI kami berikutnya, kami belum bisa berbagi detail lebih lanjut. Namun, satu hal yang pasti: kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan fitur-fitur AI yang akan sangat menyederhanakan operasional kamu sebagai pengelola apotek. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Google Indonesia serta KomDigi atas penyelenggaraan acara Accelerator AI ini, serta kepada tim engineer dan mentor yang telah berbagi ilmu. Tak lupa, kami juga berterima kasih kepada seluruh pengelola apotek pengguna Farmacare atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk terus berkarya dan berinovasi. Semoga bersama, kita dapat menyaksikan apotek dan sektor farmasi Indonesia terus berkembang, memberikan layanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.