101 Manajemen Stok: Tips Pengadaan Barang yang Efektif

Sep 24, 2022

Pengadaan barang yang efektif menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan bisnis apotek. Agar berjalan efektif dibutuhkan perencanaan yang mengacu pada keakuratan pencatatan stok, histori penjualan di apotek, dan juga target konsumen. Pengadaan obat-obatan dilakukan dengan memesan melalui jalur resmi sesuai peraturan perundang-undangan medis. Pengadaan barang yang efektif punya pengaruh pada kemajuan bisnis apotek. Berikut Farmacare punya tips untuk melakukan pengadaan barang yang efektif. Simak, yuk! 


Kenapa dibutuhkan pengadaan barang yang efektif?

Manfaat pengadaan barang yang efektif:

  • Selalu bisa memenuhi permintaan pelanggan, memberikan kesan apotek lengkap
  • Dapat meminimalisir jumlah barang mati (dead stock)
  • Inventory turnover jadi lebih baik, modal tidak banyak tertanam di barang
  • Arus kas terkendali
  • Faktur jatuh tempo lebih terkontrol, pemesanan barang bisa disesuaikan dengan anggaran dan menghindari tunggakan


Sedangkan, kerugian dari pengadaan barang yang tidak efektif adalah:

  • Sering kehabisan stok dan membuat pelanggan kecewa
  • Arus kas terganggu karena jumlah barang yang masuk dan keluar tidak seimbang
  • Banyak modal tertanam di barang dan tidak berputar
  • Mudah teriming-iming diskon / program dari PBF padahal barang tersebut belum tentu laku
  • Sering tombok karena faktur jatuh tempo terus menumpuk di satu waktu 
  • Apotek sulit berkembang karena uang modal terus habis untuk biaya pengadaan


Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengadaan barang


Dalam tahap perencanaan:


  • Defekta
    Daftar stok obat yang harus dipesan berdasarkan perhitungan sisa stok dan histori penjualan. Juga bisa tambahkan daftar produk yang banyak dicari pelanggan, namun belum tersedia di apotek.


  • Pareto
    Prioritaskan pengadaan barang bagi kelompok obat yang punya kontribusi paling besar pada omzet bisnis. 

  • Stok Minimal / Buffer Stock
    Stok minimal yang harus dimiliki apotek berdasarkan histori penjualan dan
    lead time yang dibutuhkan untuk proses pemesanan, serta pengiriman dari PBF.

  • Arus Kas
    Usahakan biaya untuk pengadaan barang tidak melebihi omzet atau uang kas yang dimiliki agar arus kas tidak terganggu dan pembayaran faktur jatuh tempo tetap lancar.


Dalam tahap pemesanan pembelian:


  • Distributor/PBF
    Jangan bergantung hanya pada satu PBF, perkaya akses agar tak kesulitan memperoleh stok obat. Perhatikan juga kebijakan retur barang, harga dan diskon yang diterapkan masing-masing PBF. 

  • Frekuensi Pemesanan
    Baik sering atau jarang, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Agar lebih sesuai, tentukan frekuensi pemesanan dari perhitungan
    buffer stock dan lead time untuk menghindari stok kosong.

  • Cek ketersediaan barang di PBF
    Catat barang-barang yang sudah berhasil dipesan untuk menghindari
    double order, serta yang tidak berhasil dipesan agar bisa mencari PBF lain yang menyediakan barang tersebut.


Dalam tahap penerimaan barang:


  • Penerimaan Barang
    Barang diterima oleh apoteker penanggung jawab (APA) terutama untuk kategori obat psikotropika, narkotika, dan obat keras. Setelah barang diterima, wajib dicek kembali untuk memastikan tidak ada obat yang salah kirim, salah jumlahnya, mendekati ED, nomor
    batch tidak sesuai, ataupun rusak. Simpan barang di tempat penyimpanan sesuai urutan FEFO (First Expired First Out)

  • Input Faktur
    Segera input faktur ke dalam sistem beserta nomor faktur, tanggal penerimaan dan nilai faktur, serta tanggal jatuh tempo. 
    Format faktur per distributor/PBF berbeda, perlu ketelitian saat melakukan input faktur

  • Pengarsipan Faktur
    Tandai faktur yang sudah diinput agar tidak dobel, simpan secara berurut sesuai tanggal penerimaan. 
    Simpan faktur sebagai arsip untuk keperluan retur barang dan juga kebutuhan audit pajak (batas maksimal 5 tahun)

  • Harga Jual
    Atur harga jual sesuai strategi pemasaran (disarankan
    markup 15% - 25% dari harga pokok barang setelah PPN) dan pastikan tidak melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi). Apabila ada perubahan harga pokok, sesuaikan kembali harga jual dengan tepat.


Frekuensi pengadaan barang

Penentuan frekuensi pengadaan barang punya dampak positif dan negatifnya masing-masing berikut ini:

Sering (setiap hari) Jarang (misal, seminggu sekali atau kurang)
Positif: Pengadaan barang kapasitas kecil, penggunaan modal jadi lebih sedikit dan mudah dikelola Negatif: Perlu modal untuk pengadaan barang yang relatif lebih besar
Negatif: Distributor/PBF bisa menolak pembelian karena nilai minimal faktur tidak mencukupi Positif: Kemungkinan penolakan dari distributor/PBF lebih kecil karena nilai order yang besar
Negatif: Waktu habis hanya untuk urusan administrasi pemesanan dan penerimaan barang Positif: Tidak menghabiskan banyak waktu untuk urusan administrasi


Anda bisa memanfaatkan software apotek seperti Farmacare yang menyediakan fitur defekta dan bisa diakses secara online. Tidak hanya memuat daftar obat yang harus dipesan, namun Anda juga akan memperoleh informasi buffer stock/stok minimum dan juga analisis pareto untuk membantu Anda menentukan daftar barang yang harus diprioritaskan lebih dulu. Dari pada penasaran, yuk, daftar Uji Coba Gratis sekarang di sini!

Permodalan Obat di Apotek
04 Dec, 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 Nov, 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 Nov, 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 Nov, 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 Nov, 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oct, 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Harga Jual Obat
27 Oct, 2023
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi harga jual obat di apotek. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini beserta cara menghitungnya!
Postingan Lainnya
Share by: