Membedah Laporan Keuangan Watsons
22 Maret 2022
Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Coba Gratis
Coba Gratis Farmacare
Dari semua jejaring apotek retail di Indonesia, Watsons mungkin bukan salah satu yang dianggap besar. Jumlah gerainya (per Desember 2020) ada 156 toko, yang lokasinya sebagian besar ada di pusat perbelanjaan. Bandingkan dengan Kimia Farma yang punya lebih dari 1,500 gerai atau K-24 yang punya 571 gerai (termasuk waralaba). Akan tetapi, Watsons adalah satu-satunya jejaring ritel farmasi murni yang berbentuk perusahaan terbuka (Tbk.)* sehingga laporan keuangannya terbuka untuk kita analisis.
*Ada beberapa perusahaan farmasi lain yang juga berstatus perusahaan publik, seperti Kimia Farma, Kalbe Farma, atau MPI. Tapi mereka mencampur laporan bisnis ritel mereka dengan manufaktur atau distribusi farmasi.
Kamu bisa melihat langsung laporan keuangan terbaru mereka tahun buku 2020 di link ini. Berikut adalah beberapa angka/metrics yang relevan yang bisa kita jadikan referensi dalam pengelolaan apotek kita.

Dari 156 gerai yang ada, hanya ada 1 yang berkonsep apotek komunitas, yang mulai dikembangkan oleh Watsons di Bintaro di tahun 2020 lalu. Meski karakteristik Watsons berbeda dengan apotek komunitas pada umumnya, dengan beberapa penyesuaian, beberapa angka/metrik di atas masih sangat layak untuk dijadikan referensi dalam pengelolaan apotek kamu.