Survei Farmacare: Rekomendasi Merk Obat Pereda Nyeri untuk Swamedikasi di Apotek

written by Gina Dwi
Sep 12, 2023

Swamedikasi di apotek dipilih masyarakat sebagai solusi pengobatan mandiri untuk penyakit ringan yang mudah dan murah. Saat melakukan swamedikasi, masyarakat akan datang ke apotek meminta rekomendasi obat yang tepat kepada apoteker. 


Namun, berdasarkan hasil observasi tim Farmacare menunjukkan bahwa
lebih dari 60% konsumen yang datang ke apotek sudah memiliki rencana pembelian merk obat tertentu. Bahkan, mereka sampai membawa kemasan obat untuk ditunjukkan ke pegawai apotek. 


Mereka menjadi fanatik dengan merk obat tertentu, tanpa benar-benar tahu karakteristik obat yang diminta. Tidak semua merk obat yang diminta konsumen sebenarnya cocok dengan kondisi kesehatan mereka. Lalu, apa pilihan obat terbaik untuk pelanggan yang datang ke apotek misal dengan keluhan nyeri?


Ini dia beberapa rekomendasi merk obat pereda nyeri yang bisa kamu rekomendasikan ke pelanggan, sesuai hasil survei terhadap
500 apoteker dan tenaga teknis kefarmasian (TTK) di Indonesia. Hasil survei Farmacare berikut bisa kamu unduh secara gratis melalui E-Book: Panduan Swamedikasi di sini


Mengenali gejala pasien saat swamedikasi di apotek

Sebelum merekomendasikan obat, ada baiknya peran apoteker di apotek mengenali dulu gejala yang dialami pasien. Nyeri adalah kondisi yang timbul ketika ada jaringan tubuh yang rusak. Indikasi nyeri sendiri ada banyak, seperti nyeri demam, nyeri lambung, nyeri luka luar, nyeri haid sampai sakit gigi dan sariawan.


Swamedikasi di apotek hanya boleh untuk mengatasi penyakit nyeri skala ringan, yang ditandai adanya rasa tidak nyaman, tapi tidak begitu mengganggu aktivitas sehari-hari. 


Rekomendasi merk obat pereda nyeri

Berdasarkan hasil survei Farmacare, terdapat berbagai merk obat yang direkomendasikan apoteker/TTK di apotek untuk meredakan indikasi nyeri. Merk obat dengan persentase lebih tinggi, artinya yang paling sering direkomendasikan. Yuk, simak ulasannya berikut! 


Nyeri demam

Pada obat pereda nyeri demam, bahan aktif utama yang terkandung di dalamnya adalah parasetamol. Batas aman penggunaan parasetamol berada di bawah 4.000 mg per hari. Pasien harus mendapat edukasi yang tepat agar penggunaan obat sesuai dosis dan waktu minum obat yang benar. Lalu, jika gejala nyeri demam tidak kunjung sembuh dalam 2 - 3 hari, anjurkan pasien untuk berkonsultasi langsung ke dokter. 


Main Product

Parasetamol Dewasa Parasetamol Anak-Anak
Sanmol (50%) Sanmol (44%)
Panadol (15%) Tempra (25%)
Pamol (9%) Proris (8%)
Sumagesic (6%) Praxion (7%)
Termorex (5%)


Cross Selling Product

Sakit Kepala Dewasa Kompres Demam Anak Permen Vitamin Anak
Panadol Extra (52%) Bye-Bye Fever (81%) Sakatonik ABC Gummy (28%)
Bodrex Extra (23%) Kool Fever (13%) Fitkom (26%)
Paramex SK (13%) Pure Kids Fever Free (4%) Egoji (16%)
Oskadon (5%) Marine Gummy (11%)


Nyeri lambung

Nyeri lambung adalah salah satu penyakit saluran pencernaan ketika kondisi asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala nyeri yang terasa pada ulu hati dengan frekuensi lebih dari dua kali seminggu bisa diobati dengan antasida yang berfungsi menetralkan asam lambung dengan menghambat pepsin. 


Antasida sendiri tersedia dalam bentuk tablet dan cair, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Atau, kamu bisa mengedukasi pasien tentang perbedaan keduanya. Bentuk cair lebih cepat bekerja, sedangkan bentuk tablet lebih stabil dan bisa disimpan lebih lama.


Baca juga:
Apa Itu Substitusi Obat? Tips Efektif Melakukannya di Apotek


Main product

Antasida
Promag (24%)
Polysilane (23%)
Mylanta (15%)
Plantacid (10%)


Cross Selling Product

Anti Kembung (Non Antasida) Diare Probiotik
Promag Herbal (36%) Diatabs (37%) Lacto-B (60%)
Disflatyl (28%) Entrostop (27%) L-Bio (30%)
Enzymplex (24%) Diapet (15%)
Esemag (11%) Guanistrep (9%)


Nyeri luka luar

Luka luar biasa dialami pasien karena terjatuh atau terkena benda tajam, yang skala lukanya ringan (tidak perlu tindakan dokter seperti jahit luka, atau lainnya). 



Main Product

Salep Luka
Betadine Solution (29%
Betadine Salep (23%)
Dermatix Ultra (14%)
Hansaplast Salep (13%)


Cross Selling Product

Pembersih Luka Plester Luka Memar
Rivanol (68%) Hansaplast (57%) Thrombophob Gel (86%)
Dettol Antiseptic Liquid (23%) Hypafix (19%) Zam-Buk (9%)
Ultrafix (7%)


Nyeri haid

Nyeri haid adalah sensasi nyeri kram perut sebelum dan selama periode menstruasi. Nyeri haid terbagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Nyeri haid primer merupakan nyeri haid berulang yang tidak disebabkan oleh penyakit. Sedangkan, nyeri haid sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan karena adanya infeksi pada organ reproduksi wanita. 


Untuk mengetahuinya, pasien wajib melakukan pemeriksaan lebih dulu ke dokter. Jika memang tidak ada infeksi penyebab nyeri haid dan rasa nyeri di skala ringan, pasien boleh melakukan pengobatan mandiri dengan meminum obat dari apotek. 


Baca juga:
Apa Peran Apoteker di Apotek dalam Melakukan Edukasi Swamedikasi?


Main Product

Nyeri Haid
Feminax (66%)
Kiranti Herbal (19%)
i-Free Pads (7%)


Cross Selling Product

Pelancar Haid Suplemen Anemia
EM Kapsul (55%) Sangobion (76%)
Pil Tuntas (36%) Tonikum Bayer (8%)
Menses (8%) Hemobion (5%)


Sakit gigi dan sariawan 

Gejala nyeri pada rongga mulut, baik itu yang disebabkan oleh sakit gigi atau sariawan, punya penanganan dan rekomendasi obat berbeda. Penyebab sakit gigi biasanya karena ada kerusakan pada gigi. Bakteri yang hidup di mulut, jika tidak rajin dibersihkan dapat merusak gigi.


Ingatkan pasien untuk tetap berkonsultasi ke dokter bila nyeri yang dirasakan sudah sangat mengganggu. Bisa saja sakit gigi tidak akan hilang hanya dengan swamedikasi, namun membutuhkan tindakan dokter. 


Lalu, gigi yang keropos atau patah juga dapat menggores rongga mulut bagian dalam dan menyebabkan sariawan. Kira-kira merk obat apa yang sering direkomendasikan untuk kedua penyakit ini? 



Main Product

Sakit Gigi Sariawan
Cap Burung Kakak Tua (51%) Enkasari (30%)
Dentasol (31%) Aloclair Plus Spray (24%)
Orodent (7%) Kuldon (18%)
Gentian Violet (14%)

Swamedikasi menjadi solusi bagi pasien untuk mendapat obat yang tepat guna, tepat dosis, dan tepat kualitas. Dengan datang ke apotek, pasien bisa mendapat edukasi yang jelas seputar penggunaan obat, sekaligus kualitas obat lebih terjamin. Sehingga mereka terhindar dari praktik penjualan obat online ilegal


Namun, kondisi
demand obat di tiap apotek bisa berbeda. Sebaiknya selain menggunakan data trend dari survey, apotek juga mempunyai data historikal penjualan yang bisa dijadikan forecasting untuk merencanakan pengadaan selanjutnya. Di Farmacare, terdapat fitur defekta yang bisa membantu merekomendasikan minimum stok, prioritas pareto, dan rata rata penjualan berdasarkan data penjualan sebelumnya. Selengkapnya bisa dilihat di video ini:

Yuk, mulai gunakan aplikasi Farmacare dengan daftar Uji Coba Gratis sekarang juga. Jangan sampai nanti menyesal, lho!

Permodalan Obat di Apotek
04 Dec, 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 Nov, 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 Nov, 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 Nov, 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 Nov, 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oct, 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Harga Jual Obat
27 Oct, 2023
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi harga jual obat di apotek. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini beserta cara menghitungnya!
Postingan Lainnya
Share by: